A.
Persamaan
Schrődinger Bergantung Waktu
Dalam mekanika kuantum fungsi gelombang ψ
bersesuaian dengan variabel gelombang y pada umumnya. Namun, ψ tidak seperti y,
bukanlah suatu kuantitas yang dapat diukur sehingga dapat berupa kuantitas
kompleks. Karena itu, ψ dianggap dalam arah x dinyatakan oleh :
ψ
= Ae-iω(t-x/v) ……………………………………………………………..
(1)
jika
ω dalam rumus tersebut dengan 2πν dan v dengan λν, diperoleh :
ψ
= Ae-2πνi(νt-x/λ) …………………………………………………………… (2)
karena
telah diketahui hubungan ν dan λ dinyatakan dalam energi total E dan momentum p
dari partikel yang diperikan oleh ψ.
Karena
:
E = hν = 2ħυ
Dan
λ=
Diperoleh
:
ψ
= Ae-(i/ħ)(Et-px) …………………………………………………………… (3)
Persamaan 3 merupakan pemerian matematis gelombang
ekivalen dari partikel bebas yang berenergi total E dan bermomentum p yang
bergerak dalam arah +x, sama seperti persamaan
y=
Ae-iω(t-x/υ) yang menyatakan kuantitas kompleks yang lebih dikenal
dengan rumus
y=
A cos ω
yang merupakam pemerian dari pergeseran
harmonik gelombang bebas sepanjang tali terpentang.
Pernyataan fungsi
gelombang ψ pada persamaan 3 hanya untuk partikel yang bergerak bebas.
Persamaan gelombang ψ dapat didiferensialkan untuk memperoleh persamaan
Schrodinger, dengan mendiferensialkan persamaan 3 dua kali terhadap x menghasilkan :
……………………………………………………………….(4)
Dan
sekali terhadap t, menghasilkan
…………………………………………………………………(5)
Untuk kelajuan yang kecil terhadap kelajuan cahaya, energi total
partikel ialah jumlah dari energi kinetik p2/2m dan energi potensial
Ep, dengan Ep pada umumnya merupakan fungsi kedudukan x dan waktu t :
E
=
………………………………………………………………..(6)
Fungsi Ep menyatakan pengaruh dari sisa semesta pada
partikel, misalnya dalam kasus elektron dalam atom
hydrogen, hanya medan inti yang diperhitungkan. Kalikan kedua suku pada
persamaan (6) dengan fungsi gelombang ψ menghasilkan :
Eψ = …………………………………………………………….(7)
Eψ = …………………………………………………………….(7)
Dari
persamaan (4) dan (5) dilihat bahwa :
Eψ
=
………………………………………………………………….(8)
Dan
P2ψ
=
……………………………………………………………….(9)
Substitusikan
pernyataan untuk Eψ dan p2ψ dalam persamaan (7) diperoleh :
ψ……………….(10) (persamaan schrodinger bergantung waktu dalam satu
dimensi).
Persamaan
(10) adalah
persamaan schrodinger yang bergantung waktu, dalam tiga dimensi persamaan
schrodinger bewrgantung waktu ialah :
Dimana energi potensial partikel Ep merupakan fungsi
dari x, y, z dan t. Setiap pembatasan yang
dapat membatasi gerak partikel dapat mempengaruhi fungsi energi potensial Ep.
B.
Persmaan
Schrődinger Bebas waktu
Jika fungsi potensial tidak bergantung
waktu, bagaimanakah bentuk persamaan Schroedinger untuk
kasus
dengan potensial bebas waktu V(x)?
Untuk
kasus seperti itu persamaan gelombang Schroedinger
Bila dilakukan separasi
variable (pemisahan peubah) dalam solusi persamaan di atas sehingga
𝜓 lalu substitusikan dalam persamaan Schroedinger bebas waktu menghasilkan :
𝜓 lalu substitusikan dalam persamaan Schroedinger bebas waktu menghasilkan :
Dan
dapat ditulis dalam bentuk :
Dari persamaan di atas jelas
terlihat bahwa ruas kiri dari persamaan tersebut hanya mengandung variable x, dan ruas tengah hanya
mengandung variable t. Sedangkan
persamaan itu berlaku untuk semua harga x maupun t. Hal ini hanya berlaku
jika ruas kiri dan ruas tengah selalu bernilai
Dengan
demikian dapat diperoleh dua persamaan berikut :
Solusi
dari persamaan dengan
G = E, yang merupakan energy total
partikel yang direpresentasikan oleh fungsi gelombang . Berikut penjelasannya :
Perhatikan persamaan
Dan
Lalu bandingkan dengan persamaan :
, maka dapat diungkapkan :
sehingga otomatis nilai G sama besarnya dengan energi total
partikel E. Dengan demikian untuk kasus dengan fungsi potensial tidak bergantung
waktu, diperoleh persamaan Schroedinger bebas waktu (PSBW):
Dengan
fungsi gelombang total :
Persamaan
, yang dapat ditulis sebagai , dinamakan persamaan harga eigen, dan harga tetap E yang merupakan solusi yang dikenal sebagai nama persamaan karakteristik, suatu topik penting dalam pembelajaran tentang persamaan diferensial.
, yang dapat ditulis sebagai , dinamakan persamaan harga eigen, dan harga tetap E yang merupakan solusi yang dikenal sebagai nama persamaan karakteristik, suatu topik penting dalam pembelajaran tentang persamaan diferensial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar